Seorang suami nekat menganiaya isterinya hingga tewas karena terbakar api cemburu. Kejadian tersebut terjadi di jalan Perum Kota Baru Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (29/5/2012).
Pelaku yang diketahui bernama Benni Johanes (45) langsung diringkus polisi, usai menghabisi nyawa isterinya, Emiyati (38) di sebuah warung kopi, yang juga menjadi rumah tempat tinggalnya.
Menurut penuturan saksi, Winarti, kejadian berawal ketika Benni pada Selasa 29 Mei 2012, sekira pukul 05.00 WIB, mendatangi rumah para tetangganya sambil menangis dan mengabarkan Emiyati, isterinya tewas akibat dianiaya dua orang tak dikenal yang mendatangi rumahnya.
"Sebelumnya saya sempat mendengar terikan Emiyati meminta tolong," ujar Winarti
Usai mendatangi tetangganya, tersangka kembali melaporkan peristiwa pembunuhan tersebut ke pos satpam terdekat, dan dilanjutkan ke Mapolsek Driyorejo.
Saat polisi mendatangi tempat kejadian, Benni yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, semula tidak mengakui perbuatannya. Dia beralasan, isterinya tewas akibat dianiaya dua orang tidak dikenal yang datang ke rumahnya.
Namun dari hasil olah tempat kejadian oleh pihak kepolisian, ternyata tidak ditemukan adanya penganiayaan yang dilakukan dua orang tidak dikenal. Akhirnya, tersangka mengakui perbuatannya membunuh Emiyati.
Benni mengaku telah menganiaya isterinya hingga tewas dengan cara menutup wajah isterinya menggunakan bantal sambil dipukul batu paving.
Dia nekat membunuh isterinya, karena dibakar api cemburu setelah sering melihat isterinya berduaan dengan laki-laki lain.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Nur Hidayat, mengatakan akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 351 juncto pasal 338, KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun. | Agus Ismanto, OkeZone Surabaya
Pelaku yang diketahui bernama Benni Johanes (45) langsung diringkus polisi, usai menghabisi nyawa isterinya, Emiyati (38) di sebuah warung kopi, yang juga menjadi rumah tempat tinggalnya.
Menurut penuturan saksi, Winarti, kejadian berawal ketika Benni pada Selasa 29 Mei 2012, sekira pukul 05.00 WIB, mendatangi rumah para tetangganya sambil menangis dan mengabarkan Emiyati, isterinya tewas akibat dianiaya dua orang tak dikenal yang mendatangi rumahnya.
"Sebelumnya saya sempat mendengar terikan Emiyati meminta tolong," ujar Winarti
Usai mendatangi tetangganya, tersangka kembali melaporkan peristiwa pembunuhan tersebut ke pos satpam terdekat, dan dilanjutkan ke Mapolsek Driyorejo.
Saat polisi mendatangi tempat kejadian, Benni yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, semula tidak mengakui perbuatannya. Dia beralasan, isterinya tewas akibat dianiaya dua orang tidak dikenal yang datang ke rumahnya.
Namun dari hasil olah tempat kejadian oleh pihak kepolisian, ternyata tidak ditemukan adanya penganiayaan yang dilakukan dua orang tidak dikenal. Akhirnya, tersangka mengakui perbuatannya membunuh Emiyati.
Benni mengaku telah menganiaya isterinya hingga tewas dengan cara menutup wajah isterinya menggunakan bantal sambil dipukul batu paving.
Dia nekat membunuh isterinya, karena dibakar api cemburu setelah sering melihat isterinya berduaan dengan laki-laki lain.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Nur Hidayat, mengatakan akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 351 juncto pasal 338, KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun. | Agus Ismanto, OkeZone Surabaya