Rano Karno Mundur Dari Wakil Gubernur Banten

JAKARTA - Aktor Rano Karno dikabarkan mundur dari jabatanya sebagai Wakil Gubernur Banten. Pemicunya diduga akibat retaknya hubungan antara Ketua Bidang Komunikasi DPP PDI Perjuangan ini dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rano Karno juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun niatan untuk mundur itu belum mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan.

Saat dikonfirmasi, elite partai berlambang kepala Banteng itu enggan berkomentar. Elite PDI Perjuangan mengaku belum mengetahui perihal kebenaran kabar tersebut.

"Belum ada kami terima kabar seperti itu (Rano Karno mundur)," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga saat dikonfirmasi Okezone di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Pada Pilkada Provinsi Banten 2011 lalu pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung 11 partai politik antara lain Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Gerindra, PKB, PBB dan PAN.

Pasangan Atut-Rano yang juga didukung 22 partai non parlemen memperoleh 61 persen suara pemilih, unggul dari pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita yang memperoleh 38,39 persen, dan pasangan Jazuli Juwaeni-Makmun Muzaki dengan perolehan suara 11,40 persen.
(ded) | Okezone
Lebih baru Lebih lama