Chelsea Clair dan Kyle Froelich bertemu pada 2009 di pameran mobil ketika mereka masih berusia 22 dan 19 tahun. Setelah perjuangan panjang dalam menemukan pasangan yang sesuai untuk ginjal, akhirnya Kyle diberitahu oleh dokter untuk tidak banyak berharap dalam menemukan donor untuk menggantikan ginjalnya.
Namun tiba-tiba, Chelsea menawarkan ginjalnya pada hari mereka pertama kali bertemu di Indiana, Amerika Serikat (AS). "Kami akhirnya menjadi pasangan yang cocok," kata Froelich, seperti dilansir Metro, Senin (28/10/2013).
Seperti sudah takdir akan memiliki gadis ini, Kyle pun menjalani operasi dan sang gadis berhasil menyumbangkan salah satu ginjalnya satu tahun kemudian.
Clair, yang ayahnya meninggal saat membutuhkan transplantasi sumsum tulang telah diberitahu oleh keluarganya untuk tidak mendonorkan ginjalnya layaknya menjual di Wal Mart. Ibunya telah menyaksikan bagaimana transplantasi ginjal dilakukan secara online dan mencoba untuk mengurungkan niat putrinya.
Namun, niat gadis itu sudah mantap dan pada akhirnya ginjal yang didonorkannya pun langsung bekerja. Seringnya mereka bertemu, mereka pun mulai jatuh cinta satu sama lain.
"Ada ikatan yang tidak bisa dirasakan orang lain, kecuali mereka sudah melakukannya, dan bisa tahu akan hal itu. Dia teman baikku," kata Froelich, yang kini berusia 23 tahun.
Mereka menikah pada 12 Oktober, "dalam keadaan sakit dan sehat. Dengan menawarkan tangannya, hati, dan jiwa karena saya tahu dia (Chelsea) akan aman bersama saya." (ade) | OkeZone