KABANJAHE – Di tengah musibah letusan dan erupsi gunung
Sinabung, sumber mata air baru mendadak muncul di beberapa desa di Kabanjahe,
Sumatera Utara. Sumber mata air baru itu diduga berkaitan dengan erupsi Gunung
Sinabung yang mengeluarkan awan panas dan mengaliri sejumlah sungai di
kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pertambangan Karo Robert Peranginangin
mengatakan, tim gabungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten ini mulai
meneliti Desa Samura, Kabanjahe, dan Katepul Kabanjahe. Dari laporan yang
diterima Robert, sumber mata air baru itu berbentuk lubang sedalam 30- 50
centimeter dengan diameter 15 centimeter.
“Di tengah erupsi Gunung Sinabung, muncul enam titik mata air secara mendadak
dekat pemukiman warga di Jalan Samura, Komplek Madrasah Kabanjahe. Kondisi ini
sudah berlangsung sejak air sungai terkontak langsung dengan lahar letusan
Sinabung. Apakah ada kaitannya, kami sedang meneliti mulai hari ini,” kata
Robert, lansir Tempo Selasa (13 /1/ 2014).
Sementara, seorang warga Samura, Amdan Ginting Manik, mengakui
kemunculan sumber mata air baru itu. Warga mengaitkannya dengan erupsi
Gunung Sinabung yang tak kunjung berhenti.
“Air dari sumber mata air baru itu jauh lebih dingin jika dibandingkan air yang
selama ini biasa digunakan warga,” katanya. Tasbih, Subhanallah wa bihamdihi. (azm/arrahmah.com)