Pergaulan Bebas Remaja Samarinda Terlalu Bebas Hingga Keperawanan Mulai Tergadaikan

Pergaulan Bebas - Salah satu pekerja seks yang diamankan polisi yakni NA (18) mengaku sudah 1 bulan ini bekerja dengan Wahyu, dan telah melayani kurang lebih 6 pria hidung belang. Tak jarang, NA melayani nafsu pria hidung belang itu, saat masih menggunakan seragam sekolah.

"Saya awalnya hanya ikut teman saja, tapi memang sebelumnya saya sudah tidak perawan lagi, karena saya butuh uang, mau tidak mau saya ambil tawaran teman saya itu," tutur dara manis asli Samarinda itu, ketika ditemui pada panti sosial, Senin (11/1/2016).

"Saya pernah dipakai sama anggota dewan dari Tenggarong, pernah juga saya dibawa sampai ke Bontang dan Kutim, yan untuk layani mereka aja," tambahnya.

Dia pun mengaku sangat menyesal dengan tingkah lakunya selama ini, terlebih lagi saat dijenguk oleh ibunya di panti sosial, air mata pun tak tertahankan lagi keluar dari mata mungilnya, dan tak henti-hentinya dia memohon maaf kepada ibunya itu.

"Menyesal saya, terlebih saat ibu saya datang dan menangis dihadapan saya, sungguh saya merasa bersalah dengan kelakuan saya ini. Setelah kelaur dari sini, saya akan berhenti dan tidak akan lagi terlibat dalam dunia kelam ini," ucapnya.

Sementara itu, RO (18) yang juga pekerja seks yang masih berstatus pelajar kelas XII SMA itu mengaku, pergaulan siswa-siswi di Samarinda sudah sangat bebas, bahkan dia akui banyak temanya yang sudah tidak perawan lagi.

"Awalnya banyak yang main sama pacarnya dulu, setelah itu pasti cari kerjaan untuk dapat uang," tuturnya. (*) Tribun Kaltim
Lebih baru Lebih lama