
Santet secara umum sering disebut sebagai Teluh (Ilmu hitam), hal ini sudah dikenal sejak zaman dahulu. Tapi hingga kini misteri santet belum (dan sulit) diungkap, karena santet bersifat mistik tidak bisa dilihat secara langsung melainkan hanya bisa dirasakan bagi orang yang terkena santet. Sejalan dengan kemajuan zaman, santet berkembang jadi lebih canggih. Bahkan seperti dalam era digital, santet pun ada yang diklasifikasi sebagai santet krah putih. Melibatkan kalangan atas dengan cara yang modern dan canggih.
Santet atau sihir dalam bahasa Arab dinamakan ainun saqhirah, atau sesuatu yang menyilaukan mata. Lebih jauh, bermakna menakjubkan. Atau sebuah kemampuan luar biasa yang sulit diterima akal sehat. Dalam masyarakat Jawa, terdapat fenomena teluh braja. Menurut kesaksian dan cerita turun-temurun dari leluhur, teluh braja juga merupakan sinar terang benderang yang melesat amat cepat. Atau seperti ainun saqhirah. Kemunculan teluh braja biasanya disusul mewabahnya penyakit. Kalau menuju ke rumah tertentu, salah satu penghuninya biasanya lalu menderita sakit berat,tak jarang mengakibatkan kematian.
Pada perkembangannya santet menyerang lebih halus tidak berkesan sebagai kejahatan mistis, karena santet dan teluh modern telah dikemas dan didesign sedemikian rupa, sehingga terlihat seperti layaknya penyakit medis. Santet dan teluh saat ini banyak ragam dan jenisnya diantaranya berupa penyakit serangan jantung yang tiba tiba, kelelahan yang kronis, liver, seolah kecelakaan pada saat target sedang perjalanan.
Berikut Ini Adalah Ciri - Ciri Orang Yang Terkena Santet:
- Rasa sakit dibagian anggota tubuh datang pada waktu tertentu.
- Mengeluarkan darah segar di bagian-bagian tubuh tertentu
- Merasakan sakit nyeri luar biasa atau seperti tertusuk pada bagian tubuh tertentu. Misalnya Kepala, mata, telinga dan lain-lain.
- Akan merasakan tidak berfungsinya salah satu otot dan urat syaraf karena terasa kaku seperti diikat dengan kuat, sehingga tidak bisa menggerakkan bagian tubuh tertentu.
- Menyebabkan gatal di seluruh tubuh, kemudian membengkak dan tidak mudah disembuhkan oleh siapapun.
- Terasa panas seperti terbakar api pada bagian-bagian tubuh tertentu.
- Rasanya perut mules dan ingin muntah seperti gejala keracunan parah.
- Keluar benda-benda tertentu dari tubuh, misalnya jarum.
- Mati mengenaskan dengan luka-luka tertentu tanpa ada penyebab, misalnya bagian kepala hancur.