Cara Mudah Melihat Pasangan Anda, Apakah Serius Ataukah Sekedar Main - Main

Masa pacaran memang lebih dikenal dengan masa pengenalan antar satu sama lain. Yang cewek ingin lebih jauh mengenal cowok dan yang cowok ingin lebih jauh mengenal cewek.

Tentunya pada masa ini, keduanya belum resmi dikatakan sebagai pasangan suami istri, ya. Jadi harus tetap pada koridor hubungan sewajarnya dan sebagaimana mestinya.

Dalam masa ini, Kawan Sumber harus benar-benar peka menilai pacar sendiri. Karna kelak, jika memang Tuhan menjodohkan kalian, maka dia akan menjadi pasangan hidup kamu. Ini nggak bisa dianggap sebagai hubungan remeh temeh saja jadinya. Bukan sekadar bisa have fun dan merasa kalau sedang dengan dia kesulitan kabur.

Ada yang harus Kawan Sumber garis bawahi. Bahwa masa pacaran adalah masa di mana kamu dan dia, selain saling mencintai dan menyayangi satu sama lain. Kalian sama-sama menghargai rasa itu dan membawanya ke tahap hubungan yang lebih serius, yaitu pernikahan. Sebab itulah, kamu harus paham seberapa serius dia menganggap kamu dan hubungan yang sedang kalian jalani.

Menerima semua kekurangan kamu
Nggak ada manusia yang sempurna. Adanya manusia yang saling menyempurnakan. Ini berlaku untuk segala hubungan, tanpa terkecuali hubungan cinta antara kamu dan dia yang kelak jadi pasangan hidup. Bagaimanapun kamu, mau nggak mau dia harus menerimanya. Malah, yang paling indah adalah ketika kekurangan kamu dicintai dia. Ketika itu terjadi, dia akan siap menjadi pasangan kamu kelak saat menikah.

Suka bicara gambaran pernikahan
Coba kamu perhatikan deh, Kawan Sumber. Apakah pacar kamu suka bahas tentang bagaimana sih gambaran pernikahan itu. Bisa tahu-tahu bahas pas nanti dia kerja, kamu mau sibuk apa aja di rumah. Bahas kebiasaan yang nanti akan kalian hadapi. Meski cuma bahasan remeh kayak sekadar bersedia atau nggak kamu berikan dia minum air putih begitu dia baru pulang kerja. Intinya dia paham mengenai rutinitas pernikahan itu seperti apa dan dia ingin berada di sana suatu waktu dengan kamu.

Menyicil beli perlengkapan rumah
Jangan merasa aneh kalau dia sudah mulai menyicil beli perlengkapan rumah, padahal alat itu juga ada di rumah orangtuanya. Karena memang dia membeli itu untuk diisikan ke rumah kalian nanti setelah menikah. Jadi andaikan dia tiba-tiba meminta kamu menemani dia saat memilih barang, apalagi sampai minta pendapat, apakah kamu akan nyaman dengan benda itu. Artinya dia benar-benar memikirkan hubungan serius yang kalian jalani. Dia ingin kamu, sebagai istrinya kelak merasa happy terus.

Menganggap keluargamu ya keluarganya
Siapa di antara Kawan Sumber yang pacarnya menganggap keluargamu sebagai keluarganya? Ayo, ngaku aja! Kalau itu kamu, wah … kamu pasti bahagia banget. Karena memang ciri-ciri orang yang sudah menikah dengan baik kayak begitu. Kita menikah, bukan cuma menikahi pasangan tapi juga menikahi keluarga pasangan. Kalau pasanganmu kayak begitu, lakukan juga seperti yang dia lakukan. Kamu harus juga menganggap keluarganya sebagai keluarga kamu sendiri.

Dia beneran melamar dan menikahi kamu
Dari semua bahasan di atas, inilah gongnya! Nggak ada gunanya dia melakukan semua hal di atas, kalau ujungnya dia nggak berani beneran melamar dan menikahi kamu. Pacaran itu harus jelas ujungnya. Nah, kalau sampai dia menunda-nunda mencapai tahap ini, sangat mungkin dia cuma besar omongan aja. Nggak lebih cuma dari sekadar pasangan yang janjinya manis banget. Fix, tipikal kayak begitu tinggalin ya, Kawan Sumber. Karena dia hanya ingin bermain dengan imajinasi kamu. Nggak lebih!

Sekarang, silakan perhatikan deh, pasangan Kawan Sumber kayak ini atau nggak?

Sumber: Situs Sumber
Lebih baru Lebih lama