Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan Wiendu Nuryati menyatakan situs candi Muaro Jambi telah siap ditetapkan sebagai cagar budaya. “Tinggal satu langkah lagi menuju penetapan,” kata Wiendu saat dihubungi Senin, 4 Juni 2012.
Ia menjelaskan tim ahli yang dibentuk pemerintah untuk menyusun rekomendasi penetapan situs telah menyelesaikan penelitian lapangannya di Jambi pada pekan lalu. Hasil penelitian tersebut kemudian akan disusun menjadi dokumen rekomendasi untuk penetapan cagar budaya. Sebelum pemerintah menetapkan suatu kawasan sebagai kawasan cagar budaya, kata Wiendu, pemerintah harus mendapatkan rekomendasi dari para ahli.
“Pekan depan rekomendasi tersebut selesai disusun,” kata dia. Setelah rekomendasi tersebut selesai, dokumen itu akan diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk dirapatkan. Hasil rapat tersebut yang akan menentukan nasib situs Muaro Jambi untuk ditetapkan sebagai cagar budaya atau tidak. Penetapan itu nantinya akan dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan.
Wiendu sendiri optimis hasil rekomendasi para ahli tersebut nantinya akan mengusulkan penetapan situs Muaro Jambi sebagai cagar budaya. Ia mengatakan situs tersebut cukup pantas untuk dijadikan cagar budaya karena situs tersebut memiliki potensi budaya dan terancam mengalami kerusakan akibat usaha pertambangan di sekitar situs.
Ada pun tim ahli yang ditunjuk pemerintah untuk membuat rekomendasi penetapan berasal dari berbagai ahli di bidangnya masing-masing. Wiendu mengatakan terdapat 13 orang ahli yang berasal dari berbagai profesi dan guru besar berbagai universitas yang diterjunkan ke Jambi untuk meneliti situs tersebut.
Ketiga belas tim tersebut adalah ahli hukum, geologi, antropologi, perencanaan wilayah, bencana, dampak lingkungan dan lain sebagainya. “Mereka akan memetakan semua jenis ancaman kerusakan situs,” kata Wiendu.
Selain itu, tim ahli juga akan menetapkan batasan-atasan wilayah situs. Batas itu nantinya akan digunakan menteri pendidikan untuk membuat surat keputusan mengenai program pemagaran candi.
Situs Muaro Jambi merupakan kompleks percandian purbakala yang diperkirakan peninggalan kerajaan Sriwijaya dan kerajaan melayu. Komplek candi itu terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. | RAFIKA AULIA, TEMPO
Ia menjelaskan tim ahli yang dibentuk pemerintah untuk menyusun rekomendasi penetapan situs telah menyelesaikan penelitian lapangannya di Jambi pada pekan lalu. Hasil penelitian tersebut kemudian akan disusun menjadi dokumen rekomendasi untuk penetapan cagar budaya. Sebelum pemerintah menetapkan suatu kawasan sebagai kawasan cagar budaya, kata Wiendu, pemerintah harus mendapatkan rekomendasi dari para ahli.
“Pekan depan rekomendasi tersebut selesai disusun,” kata dia. Setelah rekomendasi tersebut selesai, dokumen itu akan diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk dirapatkan. Hasil rapat tersebut yang akan menentukan nasib situs Muaro Jambi untuk ditetapkan sebagai cagar budaya atau tidak. Penetapan itu nantinya akan dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan.
Wiendu sendiri optimis hasil rekomendasi para ahli tersebut nantinya akan mengusulkan penetapan situs Muaro Jambi sebagai cagar budaya. Ia mengatakan situs tersebut cukup pantas untuk dijadikan cagar budaya karena situs tersebut memiliki potensi budaya dan terancam mengalami kerusakan akibat usaha pertambangan di sekitar situs.
Ada pun tim ahli yang ditunjuk pemerintah untuk membuat rekomendasi penetapan berasal dari berbagai ahli di bidangnya masing-masing. Wiendu mengatakan terdapat 13 orang ahli yang berasal dari berbagai profesi dan guru besar berbagai universitas yang diterjunkan ke Jambi untuk meneliti situs tersebut.
Ketiga belas tim tersebut adalah ahli hukum, geologi, antropologi, perencanaan wilayah, bencana, dampak lingkungan dan lain sebagainya. “Mereka akan memetakan semua jenis ancaman kerusakan situs,” kata Wiendu.
Selain itu, tim ahli juga akan menetapkan batasan-atasan wilayah situs. Batas itu nantinya akan digunakan menteri pendidikan untuk membuat surat keputusan mengenai program pemagaran candi.
Situs Muaro Jambi merupakan kompleks percandian purbakala yang diperkirakan peninggalan kerajaan Sriwijaya dan kerajaan melayu. Komplek candi itu terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. | RAFIKA AULIA, TEMPO