CALIFORNIA - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, melalui bantuan
pesawat luar angkasa Cassini mengamati area Saturnus. Tangkapan gambar
planet dari atas, menunjukkan warna emas. Benarkah planet bercincin ini
memiliki kandungan emas di atmosfernya?
Dilansir Tgdaily, Senin
(28/10/2013), sebuah pemandangan di atas Saturnus oleh NASA Cassini
mengungkap bagian menarik dari planet berwarna emas dan penampakan
cincin utamanya. Pengamatan dan hasil dari gambar mosaik direncanakan
sebagai salah satu dari tiga gambar untuk kontes karya tulis 'Cassini's
2013 Scientist for a Day'.
Kontes tersebut menantang pelajar untuk
mempelajari planet Saturnus, mengamati dan membuat penjelasan mengenai
gambar planet tersebut. Dari sekian karya tulis, akan dipilih karya esai
terbaik.
Benarkah Saturnus miliki kandungan emas? NASA mengungkap
bahwa foto ini diambil pada 10 Oktober 2013. Merupakan warna alami yang
bisa dilihat oleh mata manusia. Kutub Saturnus berwarna cerah, memiliki
aliran bergelombang sekira 42 derajat lintang utara untuk menandai
adanya badai raksasa.
NASA mengungkap pola cuaca misterius
berbentuk enam sisi yang dikenal sebagai hexagonal. Bentuk sisi enam ini
terlihat di kutub utara Saturnus.
Cassini tiba di Saturnus pada
2004. Pesawat luar angkasa ini bergentayangan di belahan Saturnus utara
dan menunjukkan rona warna kebiruan saat musim dingin berada di bagian
utara. Tampilan emas mendominasi belahan bumi selatan, di mana itu
menunjukkan musim panas selatan.
Akan tetapi, perubahan musim juga
memungkinkan tampilan warna emas muncul di bagian utara. Hal ini
dikarenakan bagian utara mengalami musim panas.
Warna emas cerah
rupanya hanya penerangan dari cahaya matahari yang menerpa bagian sisi
Saturnus. Ilmuwan mengumumkan bahwa Jupiter serta Saturnus menyimpan
kandungan berlian. OkeZone